Menyempurnakan Ramadhan

Oleh : *Khoirun Nasikhin

Alhamdulillah kita telah memasuki bulan yang penuh berkah. Bulan dimana amal kebaikan akan dilipatgandakan. Allah SWT sudah menyampaikan bahwa hadirnya bulan Ramadhan harus diikuti dengan perwujudan rukun Islam yang ketiga yaitu, Puasa. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah : 183 yang berbunyi ; 

Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ ۙ 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa", (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Namun, puasa saja tidak cukup harus ada hal yang melengkapi kesempurnaan ibadah kita di bulan Ramadhan.

Yang pertama, Membaca Al Qur'an, ini terlihat sepele namun siapa sangka banyak dari kita yang melalaikannya. Di beberapa tempat juga terlihat beberapa orang saja yang masih rajin atau sekedar membaca Al-Qur'an, atau ada yang lebih parah lagi tidak membuka sama sekali. Maka mumpung di bulan Ramadhan mari kita perbanyak membaca Al-Qur'an di setiap waktu.

Yang Kedua, Memperbanyak Sedekah, kita selalu bilang jangankan untuk sedekah untuk makan sendiri saja masih susah,  ada juga pendapat lain, sedekah hanya untuk orang yang kaya. paradigma² ini yang harus kita rubah, kita harus yakin bahwa dengan kita sedekah maka kita harus kaya artinya kita tak perlu menunggu hingga kaya atau menunggu bisa makan berlebih baru sedekah. Dalam kondisi apapun kita harus tetap Sedekah.

Apa Lagi Nabi Muhammad SAW bersabda : 

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi SAW bersabda: “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Shodaqoh jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya.“

2 hal di atas merupakan bagian kecil dari usaha kita menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan. Semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT sampai di ujung Ramadhan bahkan dipertemukan lagi dg Ramadhan berikutnya.

Fastabiqul Khoirot.

*Penulis adalah Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat PC. IMM Kota Surabaya