Oleh : Danial Wahyu Al-Haqqy
IMMBOJONEGORO.OR.ID - Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Jika pendidikan bagus, maka maju pula peradaban. Itu salah satu pernyataan yang memang benar pembuktiannya.
Pendidikan di Bojonegoro bisa dikatakan kurang begitu baik/stagnan. Hal itu dapat dilihat dalam indeks pengangguran tahun 2018 sebesar 24000 dari DINAS TENAGA KERJA Kabupaten Bojonegoro. Tingkat pengangguran masih sangat tinggi. Semakin tahun semakin bertambah. Banyaknya lulusan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memutuskan untuk langsung bekerja dari pada melanjutkan jenjang pendidikan tinggi merupakan salah satu bukti tingkat kesadaran masyarakat tentang pendidikan yang kurang baik. Belum lagi lulusan Strata 1 (S1) yang masih bingung untuk menaruh ijazahnya di mana.
Dalam Kajian Rutin Sabtu sorean ( KRS'an) Danil selaku ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bojonegoro berpendapat, "Seharusnya hal ini perlu diangkat dalam salah satu program pemerintah kabupaten Bojonegoro yang diprioritaskan. Dalam 17 program Bupati Bojonegoro telah tercantum sebagai bentuk solusi untuk pendidikan. Namun, sampai saat ini hal itu dirasa kurang begitu cukup dalam menjawab peemasalahan ini."
Masyarakat Bojonegoro sangat menanti langkah - langkah kongkret dari Pemerintah Kabupaten terhadap pendidikan. Bukan hiburan, hidangan kepuasan, atau hal lain yang semata - mata untuk kebahagiaan sesaat belaka. Namun alangkah baiknya kebijakan yang diambil bisa bermanfaat untuk jauh ke depan bagi masyarakat Bojonegoro. Seperti adanya pelatihan bagi pemuda - pemudi, membuka lahan pekerjaan, peminjaman modal bagi usaha kecil, atau mungkin langkah lain yang bisa menunjang keefektifan dari SDM masyarakat Bojonegoro.
*Penulis adalah Ketua Umum PC. IMM Bojonegoro
0 Komentar