immbojonegoro.tk, JAKARTA -
Muhammadiyah sebagai bagian dari aset bangsa secara sadar terus berupaya
untuk menjaga dan merawat rumah kebangsaan ini agar tetap kokoh, padu
dan maju.
Sekretaris Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan
Pusat MuhammadiyahWahid mengatakan Muhammadiyah dengan berbagai produk
pemikirannya telah meneguhkan kebhinekaan dan toleransi.
“Bahkan berbagai program-program Muhammadiyah yang selama ini dilakukan
adalah sepenuhnya untuk melayani masyarakat tanpa membedakan
latarbelakang sosial. Dan program-program Muhamamdiyah juga diarahkan
untuk meningkatkan daya saing bangsa secara berkelanjutan bersama-sama
dengan elemen bangsa yang lain serta pemerintah dalam rangka mewujudkan
kesejahteran umum yang menjadi cita-cita kita bersama,”ucap Wahid ketika
dihubungi pada Kamis (2/11).
Dalam rangka milad Muhammadiyah yang ke 105 tahun dalam hitungan
masehi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tema Muhammadiyah Merekat
Kebersamaan sebagai tema milad.
“Melalui tema milad yang diusung kali ini Muhammadiyah terus berupaya
merekatkan bangunan kehidupan berbangsa demi terwujudnya Indonesia yang
aman, damai, maju berdasar prinsip toleransi dan kebhinekaan, yang tidak
hanya berhenti pada retorika, namun implementasi nyata,” terang Wahid.
Puncak milad yang akan digelar di Pagelaran Keraton Yogyakarta pada
Jumat (17/11) ini menurut Wahid menjadi langkah yang baik bagi
Muhammadiyah dalam merekatkan hubungan dengan Keraton Yogyakarta.
“Muhammadiyah dan Keraton telah menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan, dan hubungan yang telah terjalin selama ini harus terus
dijaga,”ucap Wahid.
Milad Muhammadiyah kali ini turut memberikan penghargaan Muhammadiyah
Award bagi beberapa tokoh yang telah memberikan sumbangsih terhadap
kemajuan Muhammadiyah, diantaranya yaitu Sri Sultan HB X, dan juga
Mitsuo Nakamura peneliti asal Jepang yang telah lama meneliti gerak
dakwah Muhammadiyah.
Sumber : http://www.muhammadiyah.or.id/id/news-12574-detail-milad-105-tahun-muhammadiyah-teguhkan-kebhinekaan-dan-toleransi.html
0 Komentar