Oleh : Ahmad Khoiris
immbojonegoro.tk - Bonus Demografi adalah dimana masyarakat usia produktif (15 - 64 tahun) di sebuah negara memiliki prosentase 70% dan masyarakat usia non produktif (14 tahun ke bawah dan 65 tahun ke atas) memiliki prosentase 30%. Menurut BKKBN Pusat yang dikutip dari antaranews.com, Indonesia pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2030 akan mendapat bonus demografi.
Apa yang akan terjadi bagi Indonesia dengan bonus demografinya itu? Terdapat 2 kesimpulan menurut penulis, yaitu dampak positif dan dampak negatif yang begitu besar bagi negara Indonesia. Kedua dampak tersebut tergantung kepada para pemudanya. Dimana ketika Indonesia mendapat bonus demografi dan tidak diimbangi dengan produktifitas pemudanya dan terdapat banyak pengangguran oleh para pemudanya, maka bonus demografi tersebut akan menjadi bumerang bagi negara Indonesia. Sedangkan jika bonus demografi tersebut diimbangi dengan produktifitas yang menghasilkan ruang kerja baru dan juga tempat - tempat untuk menampung pengangguran oleh para pemuda, maka bonus demografi itu akan menjadi perkembangan yang signifikan untuk negara Indonesia.
Dua hal tersebut penulis ungkapkan semuanya adalah tergantung para pemudanya. Sementara itu, peran pemerintah untuk menghadapi bonus demografi ini juga sangat penting. Ketika pemerintah diam dan tidak memberdayakan pemuda dan masyarakatnya, maka bumerang itu akan menghantam negara Indonesia dimana radikalisme, perampokan, kekerasan akan terjadi di Indonesia akibat dari pengangguran dikalangan pemuda dari kurang tanggapnya pemerintah dalam memberdayakan pemudanya.
Disisi lain, pemerintah sebagai pihak pemangku kebijakan di Indonesia juga akan mengalami tekanan - tekanan sebagai efek dari bonus demografi yang terjadi di Indonesia.
Pemerintah dan pemuda mempunyai peran yang sangat strategis dalam menghadapi bonus demografi tersebut. Oleh sebab itu, pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2030, pemuda dan pemerintah akan mendapat tantangan besar yang harus dijawab dan sikapi keras. Jika tidak, maka Indonesia harus siap mendapat bumerang dari bonus demografi tersebut.
*Penulis adalah Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro
0 Komentar