Dalam beberapa pengalaman yang saya ketahui, terutama didaerah kecil seperti Bojonegoro, yang dimana didaerah ini mayoritas kampus - kampus yang ada hanya kampus kecil. Ketika didalam kampus itu minim dinamika politik dan kajian, maka karakter mahasiswa itu akan nampak terlihat dari tulisan yang ia buat. Mayoritas mahasiswa dengan pengalaman minim dan kurangnya bergaul ataupun berorganisasi akan menunjukkan karakter yang berbeda dengan kalangan mahasiswa yang bergaul dalam dunia keorganisasian.
Mahasiswa yang aktif dan banyak bergaul dalam dunia keorganisasian, baik intra maupun ekstra kampus, maka wawasan dan pengalamannyapun akan bertambah dan akan membentuk karekter mereka yang salah satunya tercermin dalam tulisan yang dibuatnya. Namun, steatmen ini bukan menafikkan kalau mahasiswa yang tak bergaul dengan organisasi bukan berarti tak banyak pengalaman ataupun wawasan.
Jadi, mahasiswa yang dimulai dari awal masuk perkuliahan masih kosong (awam) terkait dunia kemahasiswaan dan perpolitikan mahasiswa, ketika ia diam dan tak mau bergaul dengan organisasi, maka dilihat dari tulisannya akan tercermin karakternya.
Begitulah sekilas pengalaman tentang karakter seorang mahasiswa yang tercermin dalam tulisannya. Mahasiswa yang berbobot, maka tulisan yang ia buatpun akan berbobot dan berkarakter. Begitu pula sebaliknya, seorang mahasiswa yanh minim akan pengalaman dan wawasan, maka tulisannya pun akan nampak begitu terlihat bukan seperti seorang mahasiswa.
Penulis : Ahmad Khoiris, S.Pd.
Sekretaris Umum PC. IMM Bojonegoro
0 Komentar