PENA-BOJONEGORO, Imam Mahmuddin, pribadi supel itu Akhirnya melepas masa lajangnya. Saya mengenal dia sebagai teman satu angkatan. Baik di kampus maupun di IMM Bojonegoro. Tetapi lebih dari itu, sosok Imam Mahmuddin tidak hanya sebagai Mahasiswa yang aktif dalam akademik. Tetapi, bagaimana dia bisa mengatur waktunya dalam Organisasi.
Terbukti, banyak prestasi-prestasi dalam Organisasi yang dia miliki tanpa meninggalkan bangku perkuliahaan. Pada tahun 2014, tepanya saat pemilihan presiden BEM Imam Mahmuddin berhasil memenangkan pemilihan secara langsung dan memimpin BEM STIT Muhammadiyah Bojonegoro periode 2014-2015. Pada masa kepemimpinannya BEM STIT Mampu bergerak lebih masif dan keluar dari zona kutat yang hanya bergerak ke dalam. Pada masa itu Olimpiade PAI untuk pertamakalinya diselenggarakan di STIT Muhammadiyah Bojonegoro.
Kemudian, tahun 2016 tanggung jawab yang lebih besar dipikulnya, dia diamanati sebagai Bidang Kader PC. IMM Bojonegoro. Tetapi, berkat pengalaman dan dedikasinya terhadap organisasi dia berhasil menjadi lokomotif perkaderan dan menyusun kembali perkaderan IMM Bojonegoro yang memang pada masa itu sangat diperlukan perubahan dan konsep yang baru. Salah satu pembaharuan yang dilakukan pada masa itu adalah memfokuskan perkaderan di Komisariat serta membentuk Kops Instruktur IMM Bojonegoro yang hingga saat ini menjadi penggerak dalam perkaderan.
Purna di IMM, perjuangan baginya belum selesai. Dia melanjutkan langkah kakinya ke dalam organisasi Politik, membuang batasan-batasan dan berani mengambil langkah baru meski mulai dari angka nol.
Selamat menempuh hidup baru, Kanda. Perjuanganmu akan menjadi cambuk yang akan menggerakkan adik-adikmu.
Penulis : Ainun Najib
Kabid. RPK PC. IMM Bojonegoro Periode 2016-2017
0 Komentar