PENA-BOJONEGORO, Diskusi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau yang lebih dikenal dengan sebutan IMM berlanjut lagi yang membahas tentang polemik pendidikan kampus, Jum'at (31/8/2018) di halaman sekretariat IMM Bojonegoro, Jl Gajah Mada No. 106 Bojonegoro.
Farhan Ulil, ketua Komisariat Salman Alfarisi IMM Bojonegoro menjadi pembedah tulisan yang ia publish di beberapa media berita online diantaranya adalah MediaBojonegoro.com, bojonegoroMu.com & immbojonegoro.tk.
Dalam pemaparannya yang dipandu oleh IMMawan Tamam Mujadidi (Ketua Komisariat IMM IKIP PGRI Bojonegoro), Ulil sapaan akrabnya memaparkarkan bahwa nilai pendidikan di kampus sekarang mulai luntur dan hilang. Mahasiswa mulai dimanfaatkan dan diperalat oleh dosen dan aktor politik untuk mencapai tujuan Meraka masing-masing, terutama dalam politik praktis oleh aktor-aktor politik.
"Saya mengatakan dalam tulisan yang saya publish bahwa mahasiswa sekarang ini sama halnya dengan kambing", ungkap Ulil.
Lalu ia menambahkan, kenapa demikian? Karena mahasiswa sekarang hanya patuh kepada dosen dengan iming-iming nilai IPK yang tinggi tanpa berfikir bahwa apa yang dilakukannya itu adalah hal yang tidak wajar bagi mahasiswa.
Ia juga melanjutkan pemaparannya dengan tegas bahwa sejatinya kita sebagai manusia diberikan akan dan fikiran untuk memilah dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.
Dan akhirnya, diskusipun berakhir dengan apresiasi dari Pimpinan Cabang IMM Bojonegoro dan apresiasi khusus dari Bidang Riset & Pengembangan Keilmuan (RPK) PC. IMM Bojonegoro. (Kho/Red)
0 Komentar