PENA-BOJONEGORO, Mendekati hari aktif kuliah dimulai, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Ahmad Dahlan atau IMM yang berada di kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro lakukan kajian untuk memantapkan kembali gerakan - gerakan IMM, Ahad (2/9/2018) pagi tadi. Kegiatan yang juga sebagai ajang silaturrahim antara kader IMM dan alumni IMM ini dilakukan di kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro.
Selain kader IMM Komisariat Ahmad Dahlan, juga tampak terlihat beberapa kader IMM dari Komisariat yang lain pula serta alumni IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro di beberapa generasi sebelumnya.
Ayahanda Sulaiman AA, salah satu alumni IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro yang juga pendiri IMM Bojonegoro dihadirkan langsung untuk memberikan kajian pemantapan pada kesempatan itu. Tampak menarik ketika salah satu kader IMM dalam kajian tersebut menanyakan bagaimana kiat untuk ikhlas dalam berorganisasi. Dalam pemaparannya, ayahanda Sulaiman AA menyampaikan beberapa hal agar kita ikhlas dalam berorganisasi.
"Ada beberapa hal agar kita ikhlas dalam berorganisasi di IMM ini, pertama kita harus niatkan betul bahwa perjuangan kita dalam organisasi ini adalah sebagai dakwah. Yang kedua, kita harus rela berkorban dan yang ketiga yaitu tanpa pamrih, tidak mengharap suatu apapun untuk pribadi kita", papar Ayahanda Sulaiman AA.
Kemudian, Ayahanda Sulaiman AA menambahkan bahwa, dalam Q.S. Muhammad Ayat 7 telah di jelaskan oleh Allah, sesungguhnya barang siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya.
Jadi, disimpulkan oleh ayahanda Sulaiman AA bahwa, dalam berdakwah, berjuang dengan ikhlas dan tanpa pamrih untuk menegakkan ajaran Islam, Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya. (Kho/Red)
0 Komentar