(Foto : Suasana Kajian) |
PENA-BOJONEGORO, Dalam menjalankan roda organisasi, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PAK. IMM) IKIP PGRI di periode kepengurusan baru tahun 2018-2019 yang di pimpin oleh IMMawan Tamam Mujadidi membangun gerakan awal dengan diskusi dan kajian.
Rabu (4/4/2018) kemarin, tepatnya di taman baru kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI ini, Tamam Mujadidi bersama anggota komisariat IKIP mengadakan kajian terbuka yang di isi olek ketua umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC. IMM) Kabupaten Bojonegoro. Dalam kesempatan itu juga hadir dari komisariat Salman Alfarisi dan komisariat Asy-Syifa.
Dalam kajian tersebut yang diisi oleh Ketua Umum PC. IMM Bojonegoro, Danial Wahyu membahas tentang sejarah komisariat IKIP PGRI, Kelanjutan program kajian dan kajian inti tentang puisi Sukmawati Soekarnoputri.
Inti dalam kajian tersebut di tegaskan oleh Danial bahwa sesuatu itu tidak harus selalu kita nilai negatif, tetapi coba di lihat dari sisi positifnya.
Sementara itu, Fredi anggota Komisariat IKIP juga menambahkan, "Jika dilihat dari sudut pandang bahasa, puisi tersebut memang mengandung sara. Tetapi jika dilihat dari sisi seni, itu bebas. Karena karya seni itu sifatnya bebas."
Danial selaku pemateri juga berasal dari komisariat IKIP, sehingga mengapresiasi kepada pimpinan baru Komisariat IKIP yang mampu membawa perubahan dari sebelumnya. (Kho/Red)
0 Komentar