IMM-BOJONEGORO - Ahad (30/10/16), Darul Arqom Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK. IMM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro secara resmi ditutup. Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 28-30 Oktober ini secara resmi ditutup oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC. IMM) Kabupaten Bojonegoro tepat pukul 15.23 wib.
Dalam penutupan Darul Arqom Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK. IMM) ini, Ketua Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bojonegoro Taufiqurrohman mengatakan, "Ini adalah DAD yang sangat luar biasa, ekstrim dan berbeda dengan DAD pada tahun sebelum - sebelumnya. Kami dari Pimpinan Cabang IMM Bojonegoro sangat mengapresiasi betul kinerja Panitia dan PK. IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro yang telak bekerja keras untuk merancang dan melaksanakan kegiatan DAD ini. Apalagi DAD ini hanya dipersiapkan selama 1 minggu".
Kegiatan yang dibuka pada 28 Oktober 2016 yang juga bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda ini juga dilaksanakan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh seluruh peserta dan Panitia memberikan kesan yang berbeda pada DAD kali ini. Selain itu, kegiatan juga ditutup dengan pembacaan 3 besar pemenang lomba pembuatan artikel bedah tema dengan tema "Internalisasi Nilai Dasar Ikatan demi Mewujudkan Kader IMM yang KEREN, Responsif & Loyal". Ketiga pemenang itu ialah Rizqi sebagai juara 1, M. Qoiruz Zadit Taqwa sebagai juara 2 & juara 3 adalah Uswatun Hasanah.
3 terbaik artikel bedah tema tersebut akan diliput pada website kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro ( www.stitmuhbjn.ac.id ) dan juga website IMM Bojonegoro ( imm-bojonegoro.blogspot.com ). Ketua Panitia Evi Andriyani mengungkapkan, "Selamat kepada peserta pemenang lomba Artikel bedah tema DAD ini, semoga ini menjadi awal prestasi bagi mahasiswa baru khususnya peserta DAD dan juga mahasiswa lain umunya untuk terus selalu berkarya untuk mengembangkan soft skil dan kempuan".
"Semoga DAD kali ini bermanfaat tidak hanya sebagai proses perkaderan saja", tutup Evi.(khoiris)
 PK. IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro){kind=link}
0 Komentar