Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Pasang Iklan Dsini

Di Kelas Bukan Berarti Belajar



Oleh : *Tamam Mujadidi

IMMBOJONEGORO.OR.ID - Sekitar 10 tahun yang lalu, bahkan lebih. Sebuah gambaran bangsa ini ditunjukkan dengan lukisan sebuah kondisi sekolah sekolah  pelosok yang banyak dan lumayan lumrah di wilayah timur Indonesia. Sebuah gambaran semangat sekolah yang ditujukan dengan sangat semangat. 

Sekolah tersebut adalah kalau yang sudah ada di perFilman, bisalah, kita miripkan seperti film Laskar pelangi yang diadaptasi dari novel Andrea Hirata. Sekolah yang hampir roboh gedungya, atap selalu bocor saat hujan.

Fasilitas sekolah (formal) memang tidak terlalu berpengaruh terhadap kelangsungan pembelajaran, tapi apakah sudah pantas diabad 21 ini ada sebuah sekolah yang sampai saat ini tertinggal jauh prasarana dan sarananya dengan sekolah yang lain. Dengan relevansi 20% alokasi APBN adalah sektor pendidikan. Tentu saja pendidikan tidak lain tidak bukan merupakan sekolah. Sedangkan sampai saat ini masih ada sekolah yang kondisinya sangat menyedihkan (sambil nangis, mengusap air mata-hahaha). Jadi, kemana arah dana alokasi tersebut kalau ternyata sampai hari ini masih ada sekolah yang keadaanya tidak layak. 

Pertimbangan apa yang telah disepakati pemerintah ketika dalam waktu yang bersama, sebuah Mall besar akan berdiri besar dan megah di kabupaten yang sekolah tersebut berada. Sungguh prilaku yang tidak pantas sebenarnya kalau ada sekolah yang kondisinya seperti sekolahnya lintang (laskar pelangi),

Sebab apa ?. La wong sekolah tersebut adalah sekolah yang berada di sebuah kabupaten yang dimana sumber minyak sangat melimpah ruah. Bahkan salah satu tambang minyak terbesar diIndonesia. Kan sang ironis kalau masih ada sekolah macam itu. 

Artinya dari wajah pendidikan yang buram itu, kita bisa menyimpulkan seberapa besar kepentingan pemerintah dengan pentingnya pendidikan dibangsa ini. Khususnya pemerintah kabupaten yang menjadi tempat sekolah tersebut singgah.

Selanjutnya, pemerintah perlu bahkan harus diawasi program yang telah dicanangkan. Ada sekitar 17 program unggulan seorang bupati, pendidikan merupakan lima teratas program yang diprioritaskan. Jadi harapnya di periode depan, atau baiknya tahun depan jangan sampai ada wajah buram semacam itu nampak di negara kita, bahkan daerah kita.

Semoga bermanfaat.

*Penulis adalah Ketua Bidang Riset & Pengembangan Keilmuan PC. IMM Bojonegoro
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar