Pena Mahasiswa - Semangat yang masih terpupuk selepas kemelut Musyda IMM Jawa Timur ke-XX yang menggenggam berbagai debu dan rancu kemarin.
Pada malam hari ini telah berkumpul pimpinan cabang-cabang yang telah malakukan walk out dengan mengagandakan kajian refleksi terkait fenomena gerakan mahasiswa saat ini yang terkesan pragmatis.
Forum ini telah berlangsung di STIEHAD Lamongan pada hari Minggu, tanggal 23 Desember 2018 sejak sore hingga malam hari, berbagai ungakapan dan harapan cabang-cabang yang berkumpul, telah kita ketengahkan dalam forum musyawarah yang mengacu pada asas kesederhanaan, kebebasan dan nalar kritis setiap pimpinan cabang yang berkumpul.
Kami secara keseluruhan sepakat telah bersikap memupuk kembali semngat pengkaderan yang lurus, ditengah godaan pragmatisme gerakan mahasiswa yang sangat memperihatinkan.
Kami sangat membuka diri dengan seluas-luasnya pada seluruh kader IMM Jawa Timur, jika hendak bertukar pemikiran dan berpupuk pengkaderan. Sehingga ini akan menjadi budaya baik yang meluas sebagai gebrakan baru dalam tubuh ikatan.
Forum ini ditutup dengan membentuk pola koordinasi dan komunikasi kultural seluruh cabang-cabang yang ada pada malam hari ini. (Kho/Red)
0 Komentar