Pena Mahasiswa - Seorang anak kecil, ia tumbuh dengan begitu cepatnya sehingga sekarang ia menjadi seorang yang dewasa. Namun saya tidak menjabarkan tentang proses pertumbuhan si anak tersebut, tetapi disini saya akan menjabarkan siklus kehidupan saat anak tersebut masih kecil.
Anak kecil adalah harapan, anak kecil juga kebahagian. Anak kecil itu dimana dia bermain disitu orang tua senang. Anak kecil adalah sesuatu yang tidak tau kegagalan, seseorang yang bahagia, seseorang yang terus belajar, seseorang yang mencari harapan, seseorang yang langsung mencetus ketika kesel, seseorang yang membantu satu sama lain tanpa tau apa apa, seseorang yang tidak tau iri dan hanya tau tentang apa yang dia lakukan.
Dimanapun kita belajar, bekerja atau melakukan apa pun ingat lah bahwa kita adalah anak kecil supaya kita tidak pernah tau gagal dan selalu bahagia. Ketika kita lelah manjalah kepada orang yang kalian percaya dan sama sama dengan harapan dan suka cita bercanda dan membangun dunia yang tidak ada rasa iri dan percaya akan masa depan yang tercipta oleh dunia yang dibuat. Ketika kita kesel langsunglah cari cara berbicara dengan tulus kepada hal yang kita kesalkan dan bagaimana kita sama sama membangun harapan lagi kedepanya, dan langsunglah bebaskan diri sendiri dari rasa kesal.
Apapun yang kita lakukan, lakukan lah dengan sepenuh hati dan penuh kebahagian seperti apa yang kita bayangkan seperti anak kecil. Itu lah mengapa anak kecil adalah kebahagian. Karena anak kecil bebas dari rasa kesal dan seseorang yang polos, seseorang yang tidak tahu dunia luar dan hanya tau apapun yang mereka lakukan dan bagaimana hidup dengan bahagia.
Bagi saya polos adalah suatu keunggulan dimana ketika kita polos kita tidak banyak peduli kepada dunia luar dan bebas dengan beban. Mempunyai hati dimana kita iklas karena tidak memikirkan apa - apa, manja karena mau membangun perhubungan antara keluarga maupun antara teman, antara orang lain maupun antara guru ataupun dosen.
Berfikir dan ambil hikmahnya dari kata - kata di atas, saya memberitahu kepada pembaca, bagi kalian mungkin itu terlihat lebay atau alay tapi jangan kalian mencontoh semua yang anak kecil lakukan, seperti menangis, merengek atau hal - hal yang menurut kita itu tidak pantas. Yang menjadi garis besar adalah contohlah perilaku anak yang mana kalau dia bermain dia tidak menghiraukan sekeliling, tidak ada kata lelah. Kita kaitkan dengan diri kita sebagai orang yang dewasa, belajar dalam kehidupan ini kalau kita fokus akan tujuan kita, terus belajar menuntut ilmu, walaupun lelah menghampiri. Berhenti sejenak dan bangkit lagi. jadilah manusia yang polos akan keadaan, tapi mengerti arti kehidupan, karna dari polos dan merasa bodoh kita akan mulai bangkit dan terus menimbah ilmu.
#Salam Perjuangan
Berfikir, Bertuhan, Melawan
Bojonegoro, 18 Desember 2018
Oleh : M. Khoiruzzadit Taqwa
Ketua Umum PK. IMM Ahmad Dahlan STIT Muhammadiyah Bojonegoro
0 Komentar