PENA-BOJONEGORO, Dalam acara sarasehan dan silaturrahim kader IMM bersama FOKAL yang diselenggarakan oleh IMM Komisariat STIT Muhammadiyah Bojonegoro pada Ahad (2/9/2018) tadi pagi di Kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Ahmad Imam Fathoni, mantan Sekretaris Umum PC. IMM Bojonegoro Periode 2014-2015 menyampaikan beberapa hal terkait kondisi dan gerakan IMM saat ini.
Toni, sapaan akrabnya menyampaikan dalam forum tersebut bahwa, IMM harus menjadi penegak kebenaran, minimal dalam tingkatan komisariat, IMM harus menjadi penegak kebenaran dalam ketidak benarkan yang dilakukan oleh kampus, apalagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
"Terkait dengan dana pembiayaan mahasiswa, ketika dalam kampus tidak terdapat transparansi penggunaan anggaran, maka IMM harus berani meluruskan agar mahasiswa juga tahu bagaimana rincian pembiayaan itu digunakan. Karena dalam undang - undang itu diatur, apalagi masalah aturan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang PTM", Pungkas Kanda Toni.
Dilanjutkan Kanda Toni, artinya IMM sebagai organisasi Islam di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah, harus menjunjung tinggi kebenaran. (Kho/Red)
0 Komentar