Media sosial adalah alat komunikasi termudah yang setiap hari kita pakai bahkan kita tidak bisa jauh dari yang namanya medsos. Instagram, Whatshap, facebook, line, twitter pasti ada dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positif dengan adanya medsos adalah kita mudah untuk berkomunikasi dengan teman, saudara, sahabat, yang jaraknya dekat maupan jauh. Dan dampak negatifnya adalah kita lebih sulit untuk berkomunikasi langsung dengan dunia nyata dan lebih mudah untuk berkomunikasi di dunia maya yang artinya kita lebih suka memegang gadget dari pada berbicara dengan teman disekitarnya dan lainnya kita lebih mudah untuk mengakses situs-situs yang tidak mendidik bahkan dapat menjerumuskan, salah satunya adalah pergaulan bebas.
Sekali lagi, kita tidak dapat memungkiri bahwa kita adalah pengguna aktif media sosial. Tapi yang harus kita lakukan saat ini adalah membuat batasan agar kita dapat menggunakan medsos dengan benar atau positif. Contoh, kalau kita menggunakan WA, BBM mari kita gunakan komunikasi dengan benar. Kalau kita menggunakan facebook, instagram mari kita membuat tulisan yang bermanfaat di dinding Facebook maupun instagram (lakukan hal kecil insyaallah km akan bisa melakukan hal yg besar), ingat sebuah hadist "SAMPAIKAN ILMU WALAU HANYA SATU AYAT" disamping itu Ikatan mahasiswa Muhammadiyah didirikan adalah untuk BERDAKWAH.
Melakukan aktivitas yang bermanfaat adalah satu cara agar kita lebih jarang untuk memegang gadget. contoh saja diskusi yang baru saja kita lakukan saat ini. Kalau kita lagi sendiri kita dapat melakukan hal yang bermanfaat seperti membaca buku, mendengarkan kajian islam di youtube yang akan mampu meningkatkan keimanan kita. Kalau kata Uztadz Hanan Attaki adalah perbaiki hubungan dengan Allah insyaallah iman kita akan meningkat ketika iman kita meningkat kita tidak akan melakukan hal yang negatif salah satunya dengan menyalahgunakan media sosial. Kalau kata uztadz Zulkifli ini zaman sudah zaman akhir ayok lakukan hal yang bermanfaat Kalau kita main game, seaching hal-hal yang negatif itu adalah hal yang sia-sia.
Agar kita tidak dibutakan dan tidak ditulikan oleh media sosial disamping itu juga kita tidak ketinggalan zaman mari menjadi "Pengguna Media Sosial yang Cerdas" dengan menggunakannya berdakwah dan menyebarkan hal yang bermanfaat.
Tindak lanjut dari kajian ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat suatu gambar, tulisan, karikatur, caption di setiap media sosial yang kita punya tentang mengajak pengguna medsos dari anak kecil hingga orang dewasa dapat menjadi pengguna media yang cerdas dengan menggunakannya ke hal positive.
2. Berkolaborasi dengan seluruh Pimpinan Komisariat untuk membuat event, salah satu idenya mengajak anak kecil lebih suka permainan tradisional dari pada gedget.
Diskusi, 21 juli 2018
IMM Bojonegoro
0 Komentar