PENA-BOJONEGORO, Aktifis mahasiswa adalah seorang mahasiswa yang beda dengan mahasiswa - mahasiswa pada umumnya. Aktifis mahasiswa adalah mereka - mereka yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan, baik organisasi internal kampus atau organisasi eksternal kampus. Namun, aktifis mahasiswa lebih identik dengan mahasiswa yang aktif dalam organisasi eksternal kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan lain sebagainya.
IMM sebagai salah satu organisasi mahasiswa harus mampu melahirkan kader - kader yang mempunyai nalar kritis, jiwa sosial dan agamis yang tinggi sebagai wujud dari Tri Kompetensi Dasarnya. Dalam hal ini, kualitas diri kader harus dimatangkan. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh kader - kader IMM.
Dalam memantaskan diri menjadi kader yang potensial dan mempunyai kualitas diri yang matang, kader - kader IMM perlu memperkuat literasi, jaringan, kajian - kajian diskusi dan kepekaan jiwa sosial. Dengan hal - hal tersebut, kader IMM akan mampu mendapatkan kualitas diri yang dicita-citakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan kualitas sesungguhnya seorang aktifis mahasiswa. Namun, hal tersebut harus benar - benar dijalankan oleh seorang aktifis khususnya aktifis IMM, karena tanpa kesungguhan dan niat yang benar - benar, hal tersebut akan sia - sia.
Oleh sebab itu, ketika menjadi seorang aktifis janganlah setengah - setengah atau hanya mencari untung diawal saja, karena dengan niat tersebut, hal yang utama dalam jiwa aktifis akan luntur.
*Penulis : Ahmad Khoiris
Sekretaris Umum PC. IMM Bojonegoro
Sekretaris Umum PC. IMM Bojonegoro
0 Komentar