PENA-BOJONEGORO, NGAWI - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah sebuah organisasi islam yang saling berkontribusi antara IMM di tiap - tiap daerah. Hal tersebut ditunjukkan oleh IMM Cabang Bojonegoro dengan IMM Cabang Ngawi.
Tepatnya pada Jum'at (29/12/2017) ketika IMM Cabang Ngawi melakukan perkaderan Darul Arqom Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat Sholahuddin Al Ayyubi, IMM Cabang Bojonegoro yang bertepatan juga melakukan tour untuk bersilaturrahim dan menjalin komunikasi sambang ke IMM Ngawi dan membantu proses perkaderan di IMM Ngawi. Hal tersebut ketika Ainun Najib & Ahmad Khoiris di mintai bantuan untuk mengisi materi perkaderan yang masing - masing memberikan materi Analisis Sosial dan Teknik Persidangan.
Ungkapan terima kasih diucapkan Andrian, ketua umum Cabang IMM Ngawi karena materi Analisis Sosial tersebut dirasa memberikan pembaruan terhadap perkaderan di IMM Ngawi.
"Materi analisis sosial ini sangat bermanfaat dan memberikan nilai baru dari pada materi analisis sosial di tahun - tahun dulu. Kalau dulu materi ansos itu hanya berupa role playing, sedangkan sistem yang diberikan oleh IMM Bojonegoro ini lebih sesuai untul karakter kader IMM Ngawi yang mayoritas peserta adalah kaum tua dan sesuai kondisi di masyarakat", ungkap Andrian.
Sementara itu, Agus Hariyono selaku Sekretaris Umum IMM Cabang Bojonegoro yang menutup acara silaturrahim tersebut berpesan agar kader - kader IMM tetap semangat di pergeraksn dan ikatan ini untuk berdakwah. (Kho/red)
0 Komentar