Menjadi diri sendiri adalah hal yang jarang dilakukan oleh setiap individu manusia, terkadang justru lebih banyak yang berperan seperti orang lain. Entah karena kefigurannya atau karena ada maksud yang ingin dituju. Begitulah sekilas saya memahami tentang dunia kehidupan ini. Lalu, persoalan menjadi diri sendiri inipun juga banyak yang disalah artikan. Ada 2 hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri yang buruk atau menjadi diri sendiri yang baik!?, Itulah yang harus kita perhatikan.
Menjadi diri sendiri bukan persoalan menjadi diri sendiri yang memperlihatkan bahwa diri kita ini baik atau menjadi diri sendiri yang memperlihatkan bahwa diri kita ini buruk. Menjadi diri sendiri ini adalah tentang prinsip dan keyakinan. Sementara, menjadi diri sendiri yang baik atau yang buruk itu bukan pilihan, melainkan suatu keharusan bahwa diri kita ini harus menjadi baik. Tidak ada pilihan diri kita ini memilih diri yang buruk, karena jelas dalam Islam kita harus menjadi diri yang baik.
Lalu, bagaimana dengan menjadi diri yang terlihat baik namun di belakang buruk? Itulah yang saya sampaikan tadi bahwa dunia kehidupan ini penuh dengan tanda tanya dan drama. So, menjadi diri sendiri adalah cerminan sempurna kehidupan kita, tak ada tanda tanya dan tak ada drama didalamnya. Sederhana namun penuh makna. Semoga kita tetap sebagai diri kita sendiri yang apa adanya dan tak penuh tanda tanya.
Perlintasan Kereta Api
6 Oktober 2019
Oleh : Ahmad Khoiris
0 Komentar