PENA-BOJONEGORO, Memasuki hari ke-2 dalam Muktamar XVIII IMM yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) turut menghadirkan Bapak Dr. H. Zulkifli Hasan, SE., MM. dalam stadium general sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Forum tersebut disambut meriah oleh seluruh peserta dan penggembira muktamar yang hadir.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (2/8) itu menyinggung konstitusi negara Republik Indonesia yaitu Undang - Undang Dasar 1945. Bapak Zulkifli Hasan dalam pemaparannya, Indonesia kini sudah tidak lagi mulai memperhatikan apa yang diamanatkan dalam UUD 1945.
Baca Juga : Ketua Umum PP Muhammadiyah Resmi Buka Muktamar XVIII IMM
Baca Juga : Ketua Umum PP Muhammadiyah Resmi Buka Muktamar XVIII IMM
"Jelas kita ketahui bahwa dalam pembukaan UUD 1945 para tokoh pendiri bangsa meletakkan dasar ideologi negara Indonesia yaitu melindungi segenap tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban umum", ungkap Bapak Zulkifli Hasan.
Lanjut beliau, namun, realita yang terjadi di masyarakat adalah sebaliknya, banyak tanah Indonesia yang justru di kuasai oleh asing, rakyat kecil sengsara dan solidaritas terhadap negara yang terjajah sangat minim.
Dalam penjabarannya ketika memaparkan materi, beliau menyimpulkan kepada peserta seminar bahwa mari kita kembalikan cita - cita ideologi bangsa kita. Akhirnya, acara pun berakhir dengan tepuk tangan yang meriah dari peserta. (Kho/Red)
0 Komentar