PENA-BOJONEGORO, Mahasiswa adalah seseorang yang sedang mengalami masa transisi dari jiwa ke-SMA-an menuju jiwa yang dewasa. Tak sedikit kita jumpai ketika seseorang menjadi mahasiswa baru, pasti masa - masa atau jiwa - jiwa ke-SMA-an masih dibawa. Namun semua itu adalah sebuah kewajaran, karena selayaknya mereka sedang dalam proses transisi merubah diri menuju jiwa dewasa dan menjadi seorang pemuda/pemudi.
Salah satu cara yang sering di pakai dan mudah untuk proses menuju perubahan jiwa, sikap dan tindakan yang dewasa adalah dengan mengembangkan diri lewat berorganisasi. Namun, dimasa sekarang ini mungkin hanya 40 % dari jumlah mahasiswa baru yang mengembangkan dirinya lewat berorganisasi.
"Ketika saya bergabung di organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), banyak proses yang saya lalui sehingga disitu saya mendapatkan ilmu, pengalaman dan cara untuk mengembangkan diri saya menjadi seseorang yang lebih dewasa, baik dalam berfikir, berbicara, dan bertindak".
Belajar dari pengalaman itu, maka saya berani menyimpulkan bahwa berorganisasi itu mampu mengembangkan diri. Belajar untuk mengambil sikap dengan resiko yang sudah dipikirkan matang - matang, belajar bersosial, belajar berinteraksi.
Memang kita ketahui, IMM adalah sebuah organisasi yang dinaungi oleh Muhammadiyah, namun organisasi itu tidak menghalangi seluruh mahasiswa untuk bergabung didalamnya. Seperti saya, ketika awal saya bergabung di IMM, saya bukan seseorang yang terlahir dari keluarga Muhammadiyah ataupun terlahir dari lingkungan Muhammadiyah. Namun IMM tidak menutup ruang untuk saya belajar di IMM, justru saya di berikan ruang yang sama dengan orang yang sudah mengenal Muhammadiyah dan bermuhammadiyah.
Dari situlah saya justru mendapatkan ilmu baru yang sebelumnya belum saya ketahui. Oleh sebab itu saya bertahan di IMM sampai sekarang, karena saya sudah mulai melekat di IMM dan IMM memberikan kontribusi besar dalam proses saya menuju dewasa dan pengembangan diri ini untuk hidup di masyarakat kelak.
Jadi, ketika kita masih berfikiran IMM itu hanya untuk lalangan Muhammadiyah, maka kalian salah. Banyak teman dan anggota yg bukan dari background Muhammadiyah namun belajar di IMM dan mereka menjadi orang yang sukses dengan proses yang telah dilaluinya itu.
Jika yang lain mengatakan sama, bahkan lebih dari IMM, semua itu bukan karena organisasi itu, tetapi yang terlebih, semua itu karena proses yang telah kita lalui itu. Seperti pepatah mengatakan "Hasil tidak akan menghianati Proses".
Oleh : Ahmad Khoiris
Ketua Umum PK. IMM Ahmad Dahlan
STIT Muhammadiyah Bojonegoro
Ketua Umum PK. IMM Ahmad Dahlan
STIT Muhammadiyah Bojonegoro
*Mahasiswa dari daerah pinggiran di Bojonegoro paling selatan dengan geografis daerah pegunungan dan hutan - hutan yang aksesnya sulit di jangkau, yaitu Desa Sekar.
0 Komentar