PENA-BOJONEGORO, Rabu (6/9), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Bojonegoro adakan rapat bersama untuk menggelar aksi solidaritas bersama untuk ummat muslim Rohingya di Arakan, Myanmar.
Ahmad Khoiris perwakilan dari IMM dalam penyampaiannya dalam rapat koordinasi menyampaikan beberapa hal. diantaranya adalah : (1) Sebagai ummat muslim sudah selayaknya kita turun jalan dan membantu ummat muslim lainnya sesuai yang ditegaskan dalam islam bahwa sesama ummat muslim adalah bersaudara. (2) Sebagai aktifis islam, kita tidak boleh diam melihat keadaan ini. (3) Selain seruan dalam islam, bentuk penindasan terhadap sesama manusia adalah melanggar UUD tentang peri kemanusiaan.
Sementara itu, Sigit Kurniawan perwakilan dari IPM juga menyampaikan kesiapannya dalam melakukan aksi solidaritas untuk muslim rohingya ini. IPM akan mengondisikan kadernya untuk turun jalan dan bersama - sama ikut aksi dan menggalang dana dari masyarakat untuk disalurkan kepada ummat muslim rohingya.
Sedangkan untuk hasil rapat itu sendiri menyerukan akan melaksanakan aksi pada hari Jum'at (15/9) nanti. Titik kumpul berada didepan masjid Darussalam. Aksi akan dimulai setelah sholat Jum'at, dan jalan di iringi orasi dari depan masjid darussalam menuju ke depan gedung pemkab Bojonegoro.
Aksi tersebut akan menyerukan beberapa statement kepada pemerintah Bojonegoro untuk ikut andil dalam mendesak pemerintah pusat untuk segera ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan di Rohingya tersebut. Dan juga mengajak kepada seluruh masyarakan untuk tanggap dan peduli terhadap peristiwa ini dan melakukan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas masyarakat Bojonegoro kepada Muslim Rohingya. (kho)
0 Komentar