PENA-BOJONEGORO - Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah
mengadakan acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Jaringan Radio
Muhammadiyah (JariMu) dan Temu Netizen Muhammadiyah (NetizMU) yang
digelar pada 19 Agustus hingga 20 Agustus 2017 bertempat di ruang AR
Fachruddin A Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Ketua MPI PP Muhammadiyah Muchlas mengatakan, media di lingkungan
Persyarikatan masih tercerai-berai untuk itu salah satu tujuan diadakan
kegiatan ini adalah mempertemukan orang-orang yang berkecimpung dalam
media Muhammadiyah untuk menyamakan presepsi.
"Pertemuan Kopdarnas JariMU bertujuan untuk meningkatkan program
radio-radio Muhammadiyah agar bisa berkualitas, juga sebagai upaya sharing konten
dan pengelolaan. Sementara pertemuan NetizMU, nantinya diharapkan ada
penguatan atau kesamaan persepsi, bagaimana sebaiknya mengelola berita
di lingkungan Muhammadiyah, " ujarnya.
Muhammadiyah, jelas Muchlas, yang sudah berusia lebih dari satu abad,
tidak bisa menghindari implikasi dan impact dari kemunculan media
sosial. Tanpa mengikuti perkembangan teknologi maka siapa pun orangnya
atau organisasi sangat sulit berkembang dan bakal ditelan zaman.
“Muhammadiyah mau tidak mau harus berada di garda terdepan dalam
mengembangkan dakwah dan memperkuat eksistensinya di dunia maya. Salah
satunya menggunakan media sosial,” katanya.
Nantinya hasil dari pertemuan ini, menurut Muchlas, untuk membuat
rekomendasi media yang dikelola. Dalam hal ini Muhammadiyah tidak
mencari lawan dan hanya ingin menyampaikan ukhuwah Islamiyah. (bdn)
Sumber : bojonegoromu.com
0 Komentar