PENA-BOJONEGORO, Rabu malam (16/8) tepatnya pukul 20.00 wib, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bojonegoro menggelar refleksi kemerdekaan di Aula TK ABA III. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-72 ini diselenggarakan bersama seluruh komisariat IMM se-Bojonegoro.
Kegiatan refleksi kemerdekaan yang diisi dengan orasi kebangsaan oleh para kader ini mengusung tema "Indonesia Masa Kini". Pada kesempatan itu, Avif Shofa, Zadit, Sulton Ulum dari komisariat Ahmad Dahlan dan Farhan Ulil dari Komisariat Salman Al Farisi menyampaikan orasi kebangsaannya.
Avif Shofa : "Salam mahasiswa, dalam sejarah perjalanannya, Indonesia sudah merdeka selama 72 tahun. Namun, Indonesia sekarang ini masalah dijajah oleh bangsa asing, yaitu dijajah secara ekonomi".
Zadit : "Salam mahasiswa, selama 72 tahun Indonesia merdeka setelah dijajah selama kurang lebih 353 1/2 tahun, sampai sekarang ini Indonesia belum mampu mensejahterakan rakyatnya secara penuh. Kenyataannya, sekarang ini indonesia mengalami kelangkaan garam dan harga garam naik pesat. Hal tersebut membuat rakyat indonesia semakin tercekik".
Sulton Ulum : "Salam mahasiswa, setelah mengalami penjajahan selama 350 tahun oleh belanda dan 3 1/2 tahun oleh jepang dengan kerja paksanya, kini Indonesiapun masih mengalami kerja - kerja paksa yang tak nampak nyata seperti digambarkan lewat rakyat yang menjadi buruh di negara sendiri".
Farhan Ulil : "Salam mahasiswa, 72 tahun Indonesia merdeka, terlepas dari penjajahan. Namun sampai sekarang ini Indonesia tak kunjung lepas dari permasalahan yang membelenggu bangsa. Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan yang dicanangkan pemerintah justru membuat permasalahan Indonesia yang semakin banyak. Siswa yang tak menggunakan uang itu secara benar atau pemerintah desa yang bermain di balik itu semua. Semuanya masih belum jelas".
4 penyampaian diatas adalah inti penggalan orasi yang disampaikan oleh masing - masing kader. Orasi yang berisikan tentang "Indonesia Masa Kini". Ahmad Khoiris, koordinator acara menyampaikan semoga dengan refleksi kemerdekaan ini, kita sadar dan tak hanya merayakan kemerdekaan secara ceremonial lewat lomba - lomba dan hal - hal yang menyenangkan lainnya, tapi kita juga sadar akan keadaan bangsa khususnya keadaan di daerah sekitar kita. (kho)
0 Komentar