Sabtu, 13 Agustus 2016. Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Blitar mengadakan sebuah sarasehan di bidang perkaderan dalam rangka nenyambut Mahasiswa Baru (Maba). Dimana kader IMM di kota Blitar didominasi dari kampus Non PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) yang harus menyebabkan PC. IMM Kota Blitar bersama Komisariat IMM seluruh kota Blitar harus bekerja keras dalam penjaringan kader. Selain itu, disisi lain persaingan antar OMEK juga menyebabkan IMM harus bekerja keras. Itulah salah satu tujuan diadakannya sarasehan perkaderan yang diadakan oleh PC. IMM Kota Blitar.
Dalam sarasehan tersebut dihadiri oleh PC. IMM Bojonegoro, PC. IMM Kediri dan PC. IMM Mojokerto. Selain itu juga turut hadir salah utusan dari Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhamnadiyah (DPD IMM) Jawa Timur Immawati Lisa (Sekbid Sospemas) selaku perwakilan dari DPD IMM JATIM. "Seharusnya dalam acara sarasehan ini yang hadir adalah IMMawan Dimas selaku Kabid Kader DPD IMM JATIM, namun beliau berhalangan hadir karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan", ungkap Lisa.
Sarasehan yang dihadiri oleh beberapa pimpinan cabang IMM tersebut akhirnya menghasilkan beberapa acuan dalam perkaderan yaitu diantaranya :
1. Pendekatan terhadap Mahasiswa baru dan juga pendekatan terhadap pihak kampus untuk mempermudah ijin dalam melakukan perkaderan.
2. Berusaha menduduki dan memiliki jabatan penting dalam organisasi internal kampys maupun kedudukan di kampus sendiri. 3. Pengembangan minat bakar mMahasiswa lewat organisasi.
4. Kerja sama dengan lembaga pemerintaha atau pun penggandengan orang - orang penting di lingkungan pwmerintahan.
Dari hasil yang telah dipaparkan tentunya tidak hanya itu saja. Tetapi masih banyak yang lainnya namun keempat hasil tersebut yang dijadkan acuan tervesar untuk sistem perkaderan pada Mahasiswa baru.
Reporter : Ahmad Khoiris
Dalam sarasehan tersebut dihadiri oleh PC. IMM Bojonegoro, PC. IMM Kediri dan PC. IMM Mojokerto. Selain itu juga turut hadir salah utusan dari Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhamnadiyah (DPD IMM) Jawa Timur Immawati Lisa (Sekbid Sospemas) selaku perwakilan dari DPD IMM JATIM. "Seharusnya dalam acara sarasehan ini yang hadir adalah IMMawan Dimas selaku Kabid Kader DPD IMM JATIM, namun beliau berhalangan hadir karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan", ungkap Lisa.
Sarasehan yang dihadiri oleh beberapa pimpinan cabang IMM tersebut akhirnya menghasilkan beberapa acuan dalam perkaderan yaitu diantaranya :
1. Pendekatan terhadap Mahasiswa baru dan juga pendekatan terhadap pihak kampus untuk mempermudah ijin dalam melakukan perkaderan.
2. Berusaha menduduki dan memiliki jabatan penting dalam organisasi internal kampys maupun kedudukan di kampus sendiri. 3. Pengembangan minat bakar mMahasiswa lewat organisasi.
4. Kerja sama dengan lembaga pemerintaha atau pun penggandengan orang - orang penting di lingkungan pwmerintahan.
Dari hasil yang telah dipaparkan tentunya tidak hanya itu saja. Tetapi masih banyak yang lainnya namun keempat hasil tersebut yang dijadkan acuan tervesar untuk sistem perkaderan pada Mahasiswa baru.
Reporter : Ahmad Khoiris
0 Komentar