(Rabu, 24/8/2016) PC. IMM Bojonegoro bersama DPC. GMNI & PC. PMII Bojonegoro mengadakan diskusi kecil - kecilan membahas isu - isu lokal daerah maupun nasional & dan juga agenda masing - masing organisasi.
Setiap omek memaparkan argumennya masing - masing, sesuai dengan informasi dan wacana - wacana yang mereka dapat. Dari pihak IMM sendiri yang diwakili oleh ketua umum (Taufiqurrohman) lebih memaparkan pada isu lokal yaitu terkait wisata go fun yang sekarang marak di media. Yang mana info tersebut telah banyak di paparkan juga oleh PMII. Dari pihak PMII sendiri yang diwakili oleh ketua umumnya (Ahmad Syahid) banyak memaparkan tentang isu go fun sendiri, RSUD yang berada di jl. Veteran dan juga isu tentang kampus negeri di bojonegoro yaitu AKN / Poltek Bojonegoro terkait dana pemkab untuk pemfasilitasan AKN. Sedangkan dari pihak GMNI, yang juga diwakili oleh ketua umumnya juga (Miftah) lebih menyoroti tentang peraturan pemerintah, yang mana indonesia tahun mendatang mungkin akan dikuasai oleh orang tionghua, ujar miftah sapaan akrab bagi ketua umum GMNI ini.
Disamping diskusi membahas isu lokal daerah, ketiga omek ini juga saling memperkuat jaringan silaturrohim. Canda tawapun juga nampak selalu terlihat dalam suasana diskusi tersebut. Saling tukar pengalaman dan menambah relasi menjadi salah satu hal dari salah satu tujuan diskusi lintas omek tersebut.
Reporter : A. Khoiris / Joko S.
Setiap omek memaparkan argumennya masing - masing, sesuai dengan informasi dan wacana - wacana yang mereka dapat. Dari pihak IMM sendiri yang diwakili oleh ketua umum (Taufiqurrohman) lebih memaparkan pada isu lokal yaitu terkait wisata go fun yang sekarang marak di media. Yang mana info tersebut telah banyak di paparkan juga oleh PMII. Dari pihak PMII sendiri yang diwakili oleh ketua umumnya (Ahmad Syahid) banyak memaparkan tentang isu go fun sendiri, RSUD yang berada di jl. Veteran dan juga isu tentang kampus negeri di bojonegoro yaitu AKN / Poltek Bojonegoro terkait dana pemkab untuk pemfasilitasan AKN. Sedangkan dari pihak GMNI, yang juga diwakili oleh ketua umumnya juga (Miftah) lebih menyoroti tentang peraturan pemerintah, yang mana indonesia tahun mendatang mungkin akan dikuasai oleh orang tionghua, ujar miftah sapaan akrab bagi ketua umum GMNI ini.
Disamping diskusi membahas isu lokal daerah, ketiga omek ini juga saling memperkuat jaringan silaturrohim. Canda tawapun juga nampak selalu terlihat dalam suasana diskusi tersebut. Saling tukar pengalaman dan menambah relasi menjadi salah satu hal dari salah satu tujuan diskusi lintas omek tersebut.
Reporter : A. Khoiris / Joko S.
0 Komentar